Indian Oil Corp (IOC) telah membeli tujuh juta barel minyak mentah dari Amerika Serikat, Kanada, dan Timur Tengah, menurut empat sumber perdagangan yang berbicara kepada kantor berita Reuters, di tengah kritik Presiden AS Donald Trump terhadap New Delhi atas pembelian minyak Rusia.
India merupakan pembeli terbesar minyak mentah yang diangkut melalui laut dari Rusia, yang saat ini berada di bawah sanksi yang dipimpin Barat akibat perang di Ukraina.
Para pengolah minyak utama India menghentikan pembelian minyak Rusia pekan lalu karena diskon dari pemasok lain semakin kecil. Hal ini terjadi setelah Trump mengancam akan memberlakukan tarif impor yang besar pada negara-negara yang membeli minyak Rusia, menurut laporan Reuters. Pejabat pemerintah India membantah adanya perubahan kebijakan.
Pada hari Senin, Trump menyatakan di Truth Social bahwa ia akan secara signifikan menaikkan tarif impor pada barang-barang India. Ia menuduh India tidak hanya membeli minyak Rusia dalam jumlah besar, “mereka kemudian menjual sebagian besar minyak yang dibeli di pasar terbuka untuk keuntungan besar”.
India mengimpor sekitar 1,75 juta barel minyak Rusia per hari dari Januari hingga Juni tahun ini, naik 1 persen dibandingkan tahun lalu, menurut data yang diberikan kepada Reuters oleh sumber perdagangan.
IOC, sebagai kilang terbesar di India, membeli minyak mentah melalui tender dari Amerika Serikat, Kanada, dan Timur Tengah untuk pengiriman bulan September, menurut sumber perdagangan pada hari Senin.
Mereka menolak disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara kepada media.
Perusahaan pengolah minyak tersebut membeli 4,5 juta barel minyak mentah AS, 500.000 barel Western Canadian Select (WCS), dan dua juta barel minyak Das yang diproduksi di Abu Dhabi, kata sumber tersebut. Pembelian yang lebih tinggi dari biasanya ini sebagian untuk menggantikan minyak Rusia, menurut dua sumber.
Tarif impor 25 persen
Kilang milik negara India — IOC, Hindustan Petroleum Corp, Bharat Petroleum Corp, dan Mangalore Refinery Petrochemical Ltd — tidak mencari minyak mentah Rusia dalam seminggu terakhir, menurut laporan Reuters pekan lalu.
Perusahaan India tidak memberikan komentar terkait pembelian minyak.
Dalam tender IOC yang ditutup pada hari Jumat, P66 dan Equinor masing-masing akan mengirimkan 1 juta barel minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Midland dari AS, sementara Mercuria akan mengirimkan 2 juta barel dari jenis yang sama, kata sumber tersebut. Vitol akan mengirimkan 1 juta barel WTI Midland dan WCS, tambah mereka.
Trafigura akan mengirimkan 2 juta barel minyak Das.
Harga untuk kesepakatan ini belum tersedia.
Kritik AS terhadap pembelian minyak India dari Rusia meningkat setelah New Delhi dan Washington gagal mencapai kesepakatan perdagangan, yang mendorong pemerintahan Trump untuk memberlakukan tarif impor 25 persen pada barang-barang India.