PERANG GAZA
2 menit membaca
Bersejarah! Palestina debut di Miss Universe pertama kalinya, Nadine Ayoub janji suarakan bangsanya
Nadine Ayoub, yang akan menjadi kontestan Miss Universe pertama dari Palestina, mengatakan bahwa dia akan mewakili "ketahanan, harapan, dan denyut nadi sebuah tanah air" saat dia tampil di panggung pada bulan November.
Bersejarah! Palestina debut di Miss Universe pertama kalinya, Nadine Ayoub janji suarakan bangsanya
Perwakilan Palestina akan berkompetisi di kontes Miss Universe untuk pertama kalinya. / Instagram
sehari yang lalu

Palestina akan membuat debutnya di ajang Miss Universe tahun ini, dengan kontestannya bertekad untuk menyoroti ketangguhan dan kekuatan rakyatnya di panggung dunia.

Nadine Ayoub, 27 tahun, seorang pelatih kesehatan dan nutrisi bersertifikat yang dinobatkan sebagai Miss Palestina pada tahun 2022, akan mencetak sejarah pada November 2025 sebagai perwakilan pertama negara tersebut di ajang Miss Universe, menurut laporan berita.

Ayoub, yang dibesarkan di Kanada, Amerika Serikat, dan Tepi Barat, saat ini membagi waktunya antara Dubai dan Ramallah.

“Saya merasa terhormat untuk mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya, Palestina akan diwakili di Miss Universe,” ujar Ayoub di akun Instagram-nya. “Hari ini, saya melangkah ke panggung Miss Universe bukan hanya dengan gelar – tetapi dengan sebuah kebenaran,” tambahnya.

“Saat Palestina mengalami kesedihan – terutama di Gaza – saya membawa suara rakyat yang menolak untuk dibungkam,” kata Ayoub, merujuk pada kekuatan dan ketangguhan rakyatnya.

“Saya mewakili setiap perempuan dan anak Palestina yang kekuatannya perlu dilihat dunia. Kami lebih dari sekadar penderitaan kami – kami adalah ketangguhan, harapan, dan denyut nadi tanah air yang terus hidup melalui kami,” tambahnya.

Ajang Miss Universe, salah satu kontes kecantikan yang paling banyak ditonton di dunia, menampilkan peserta dari lebih dari 80 negara.

Penampilan pertama Palestina ini memiliki bobot simbolis, terutama di tengah perhatian global terhadap perang Israel di Gaza dan semakin banyak negara yang mengisyaratkan pengakuan terhadap negara Palestina.

Selain menampilkan kecantikan dan bakat, ajang ini juga menjadi panggung bagi para kontestan untuk memperjuangkan berbagai isu dan mengekspresikan identitas nasional mereka.

SUMBER:TRT World & Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us