Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menerima kunjungan Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, di Downing Street pada hari Selasa, setelah pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina (UDCG) di London.
Menurut Downing Street, kedua pemimpin juga membahas situasi di Doha, di mana Starmer mengecam serangan terbaru Israel dan menekankan pentingnya menghindari eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
Terkait Ukraina, kedua pemimpin meninjau situasi di garis depan dan menegaskan perlunya memberikan kemampuan militer yang diperlukan kepada Kiev.
Rutte memberi penjelasan kepada Starmer tentang diskusi di UDCG sebelumnya pada hari itu, di mana para sekutu menegaskan kembali upaya untuk meningkatkan dukungan, termasuk melalui Koalisi Kehendak (Coalition of the Willing). Kedua pemimpin menyambut baik integrasi kontribusi AS ke dalam rencana koalisi tersebut.
Mereka juga sepakat tentang perlunya meningkatkan tekanan terhadap Rusia, termasuk melalui sanksi, untuk mendorong Presiden Vladimir Putin agar terlibat dalam pembicaraan damai yang bermakna.
Sebelumnya pada hari yang sama, Rutte juga mengadakan pertemuan terpisah dengan Menteri Pertahanan Inggris John Healey, Menteri Luar Negeri Yvette Cooper, Menteri Pertahanan Ukraina Denys Shmyhal, dan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, menurut NATO.
Rutte memuji komitmen Inggris untuk meningkatkan anggaran pertahanan dan peran utamanya, bersama dengan Prancis, dalam memajukan jaminan keamanan bagi Ukraina.
