Untuk pertama kalinya, Korps Marinir Korea Selatan akan bergabung dengan Super Garuda Shield, latihan militer multinasional tahunan yang diselenggarakan oleh Indonesia.
Acara pelatihan yang sangat dinantikan ini—dipimpin bersama oleh Indonesia dan Amerika Serikat—akan dimulai akhir pekan ini dan berlanjut hingga 7 September, bertempat di Jakarta dan berbagai lokasi strategis lainnya di seluruh Indonesia.
Latihan tahun ini akan melibatkan hampir 5.000 personel yang berasal dari 14 negara berbeda, dengan Korea Selatan menyumbang kontingen sekitar 20 marinir.
Awalnya dimulai pada tahun 2007 sebagai latihan bilateral antara AS dan Indonesia untuk meningkatkan keterampilan perang hutan, Garuda Shield telah berkembang menjadi Super Garuda Shield, yang mencerminkan skala yang diperluas dan partisipasi yang lebih luas.
Latihan ini telah bertransformasi menjadi latihan multilateral yang bertujuan untuk memperkuat interoperabilitas pertahanan regional, kemampuan tanggap krisis, dan keamanan kolektif di Indo-Pasifik.
Latihan tahun ini secara khusus mengikutsertakan Korea Selatan sebagai peserta penuh untuk pertama kalinya, menandai tonggak penting dalam memperdalam hubungan pertahanan di kawasan tersebut.
Waktu partisipasi Seoul menunjukkan niat untuk meningkatkan koordinasi strategis dengan mitra Indo-Pasifik lainnya dan menggarisbawahi komitmen yang semakin besar terhadap keterlibatan keamanan multilateral di kawasan.