Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi menetapkan empat gunung berapi di Sulawesi Utara berstatus Waspada (Level II). Keempat gunung tersebut adalah Gunung Awu di Kepulauan Sangihe, Gunung Karangetang dan Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, serta Gunung Soputan di Minahasa Tenggara.

Penetapan status ini disampaikan oleh Ketua Tim Gunung Api, Heruningtyas Desi Purnamasari, di Manado pada Kamis (11/9/2025) malam.

"Meskipun berstatus level II (waspada), namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi erupsi dalam skala kecil sampai sedang," katanya.

Di samping itu, terdapat tiga gunung berapi lainnya yang masih berstatus Normal (Level I). Ketiganya adalah Gunung Tangkoko (Kota Bitung), Gunung Mahawu (Kota Tomohon) dan Gunung Ambang (Kabupaten Bolaang Mongondow).

Satu-satunya gunung berapi di provinsi ujung utara Sulawesi yang berstatus Siaga (Level III) adalah Gunung Lokon di Kota Tomohon.

Badan Geologi pun terus memantau secara intensif terkait dengan seluruh gunung berapi yang ada di Sulawesi Utara.

Peningkatan status Gunung Lokon dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) telah berlaku sejak Rabu (3/9/2025) pukul 12:00 WITA.

Peningkatan status tersebut dilakukan setelah terjadi kenaikan jumlah kegempaan yang signifikan, mencapai lebih dari 100 gempa per hari dari frekuensi normal yang hanya tiga kali gempa per hari.

Heruningtyas meminta warga sekitar gunung-gunung tersebut untuk selalu waspada dan menjaga jarak aman dengan mengikuti arahan pemerintah setempat.

"Kami berharap warga mematuhi radius bahaya yang telah direkomendasikan," ucapnya.

TerkaitGunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi, kolom abu capai ±6.000 meter, warga diminta waspada - TRT Global