Eropa Selatan masih menghadapi gelombang panas ekstrem dan kebakaran hutan pada Selasa.
Layanan cuaca Meteo-France mengeluarkan peringatan merah untuk 14 departemen di wilayah selatan Prancis hingga Rabu, seiring suhu yang melonjak hingga 42°C.
Meski gelombang panas diperkirakan bertahan dalam beberapa hari ke depan, risiko kebakaran juga tetap tinggi.
Spanyol tengah berjuang menghadapi puluhan kebakaran hutan yang telah membakar ribuan hektare lahan dan memaksa ribuan warga bermalam di luar rumah, terutama di kota-kota Castile, Leon, Cadiz, serta di sejumlah kawasan permukiman di utara Madrid, menurut harian El Pais.
Kebakaran yang terjadi di salah satu munisipalitas di Madrid menewaskan satu orang dan menghanguskan sekitar 1.000 hektare sebelum berhasil dikendalikan.
Kementerian Dalam Negeri Spanyol menetapkan rencana pra-darurat akibat kebakaran yang masih aktif.
Badan Meteorologi Spanyol juga mengeluarkan peringatan merah karena suhu di beberapa wilayah diperkirakan bisa mencapai 44°C.
Di Portugal, lebih dari 1.700 petugas pemadam kebakaran memerangi empat kebakaran terpisah di berbagai wilayah pada Selasa, lapor stasiun televisi RTP.
Institut Laut dan Atmosfer Portugal memperpanjang peringatan panas oranye hingga Kamis karena suhu di beberapa daerah diperkirakan mencapai 44°C.
Sejak awal 2025, kebakaran hutan di Portugal telah membakar 42.000 hektare lahan, atau sekitar lima kali luas ibu kota Lisbon.
Yunani dan Albania juga tengah menghadapi kebakaran hutan di sejumlah wilayah.
Menurut European Forest Fires Information System, lebih dari 350.000 hektare lahan telah terbakar di seluruh Eropa sejak awal tahun ini, dengan sedikitnya 1.478 kebakaran terdeteksi sejauh ini.