Lembaga pemeringkat China, CSCI Pengyuan, pada hari Jumat memberikan peringkat domestik triple A kepada raksasa minyak Rusia, Gazprom, yang masuk dalam daftar hitam AS. Media melaporkan bahwa Beijing sedang mempersiapkan untuk membuka kembali pasar obligasi domestiknya bagi perusahaan energi besar Rusia.
"Peringkat Gazprom mencerminkan pentingnya secara strategis dan hubungan hukumnya dengan pemerintah Rusia," kata CSCI Pengyuan.
Profil kredit perusahaan ini "didukung oleh profil bisnisnya yang kuat sebagai salah satu pemimpin pasar di industri minyak dan gas global serta posisinya yang penting di pasar energi Rusia," tambahnya.
Peringkat "AAA" dengan prospek stabil ini diumumkan hanya beberapa hari setelah Rusia dan China menyetujui proyek pipa Power of Siberia 2.
Gazprom membuat pengumuman tersebut selama kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke China pekan lalu.
Akhir bulan lalu, regulator keuangan senior China mengatakan kepada eksekutif energi Rusia bahwa mereka akan mendukung rencana perusahaan-perusahaan tersebut untuk menjual obligasi renminbi "panda bonds", menurut laporan Financial Times pada hari Minggu, mengutip sumber-sumber.
Perusahaan biasanya mendapatkan peringkat kredit sebelum menjual obligasi di China.
Namun, CSCI Pengyuan menyebutkan "risiko geopolitik yang tinggi" terkait dengan Gazprom, yang dikenai sanksi oleh AS setelah dimulainya perang Rusia-Ukraina pada tahun 2022.
"Sanksi dan gangguan geopolitik telah berdampak buruk pada operasi perusahaan, menyebabkan penurunan pendapatan dan volume ekspor gas pada tahun 2023," kata lembaga pemeringkat tersebut.
"Seiring dengan terus berkembangnya lanskap geopolitik, ketidakpastian operasional tetap ada."
Bulan lalu, CSCI Pengyuan juga memberikan peringkat kredit "AAA" kepada Zarubezhneft, sebuah perusahaan minyak hulu skala menengah yang sepenuhnya dimiliki oleh Federasi Rusia.