DUNIA
2 menit membaca
Pemutusan kabel di Laut Merah lumpuhkan akses internet di Asia dan Timur Tengah
Asia dan Timur Tengah mengalami perlambatan konektivitas saat kabel Laut Merah mengalami gangguan selama ketegangan regional yang sedang berlangsung.
Pemutusan kabel di Laut Merah lumpuhkan akses internet di Asia dan Timur Tengah
Masalah konektivitas internet melanda India, Pakistan, dan beberapa negara lainnya. [Foto File] / AP
5 jam yang lalu

Pemutusan kabel bawah laut di Laut Merah mengganggu akses internet di sejumlah wilayah Asia dan Timur Tengah, kata para pakar, meski penyebab insiden itu belum dapat dipastikan.

Ada kekhawatiran kabel-kabel tersebut menjadi sasaran kampanye Houthi di Laut Merah, yang mereka sebut sebagai upaya menekan Israel agar menghentikan perang genosida di Gaza.

Namun, kelompok Houthi sebelumnya membantah menyerang jalur kabel itu.

Microsoft melalui situs status layanannya mengumumkan bahwa kawasan Timur Tengah “mungkin mengalami peningkatan latensi akibat pemutusan kabel serat optik bawah laut di Laut Merah.”

Perusahaan asal Redmond, Washington, itu tidak merinci lebih lanjut, namun menegaskan lalu lintas internet yang tidak melewati Timur Tengah “tidak terdampak.”

NetBlocks, lembaga pemantau akses internet, mengatakan “serangkaian pemutusan kabel bawah laut di Laut Merah telah menurunkan konektivitas internet di sejumlah negara,” termasuk India dan Pakistan.

Mereka menyebut gangguan terjadi pada sistem kabel SMW4 dan IMEWE di dekat Jeddah, Arab Saudi.

Kabel Southeast Asia–Middle East–Western Europe 4 dikelola Tata Communications, bagian dari konglomerat India. Sementara kabel India-Middle East-Western Europe dikelola konsorsium lain yang diawasi Alcatel-Lucent.

Kedua perusahaan tersebut belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi.

Arab Saudi sejauh ini tidak mengakui adanya gangguan, dan pihak berwenang di sana tidak merespons permintaan komentar.

Di Uni Emirat Arab, yang menjadi rumah bagi Dubai dan Abu Dhabi, para pengguna jaringan milik negara Du dan Etisalat mengeluhkan kecepatan internet yang melambat.

Pemerintah UEA juga tidak segera menanggapi gangguan tersebut.

Pertempuran Israel-Houthi

Pemutusan kabel terjadi ketika kelompok Houthi di Yaman terus melancarkan serangkaian serangan terhadap Israel terkait perang Tel Aviv yang sudah berlangsung 23 bulan di Gaza.

Israel membalas dengan serangan udara, termasuk yang menewaskan sejumlah pimpinan kelompok tersebut.

Pada awal 2024, pemerintah Yaman yang diakui secara internasional menuduh Houthi berencana menyerang kabel bawah laut di Laut Merah.

Beberapa kabel memang sempat terputus, namun Houthi membantah bertanggung jawab.

Pada Minggu pagi, saluran televisi satelit Houthi, al Masirah, mengakui bahwa pemutusan kabel memang terjadi.

Sejak November 2023 hingga Desember 2024, Houthi telah menargetkan lebih dari 100 kapal dengan rudal dan drone.

Dalam kampanye itu, mereka menenggelamkan empat kapal dan menewaskan sedikitnya delapan pelaut.

Houthi sempat menghentikan serangan selama gencatan senjata singkat dalam perang tersebut.

Namun, mereka kemudian menjadi sasaran kampanye serangan udara intensif selama berminggu-minggu yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump, sebelum akhirnya ia menyatakan tercapai gencatan senjata dengan kelompok itu.

Pada Juli lalu, Houthi menenggelamkan dua kapal, menewaskan sedikitnya empat orang di dalamnya, sementara lainnya diyakini ditahan oleh kelompok tersebut.

SUMBER:AP
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us