Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) menyatakan bahwa drone Israel menjatuhkan empat granat di dekat para penjaga perdamaian yang sedang bekerja untuk membersihkan penghalang jalan yang menghambat akses ke posisi PBB pada Selasa pagi.
"Ini adalah salah satu serangan paling serius terhadap personel dan aset UNIFIL sejak perjanjian penghentian permusuhan pada November lalu," kata UNIFIL dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Satu granat jatuh dalam jarak 20 meter dan tiga lainnya dalam jarak sekitar 100 meter dari personel dan kendaraan UNIFIL.
UNIFIL menyatakan bahwa militer Israel telah diberitahu sebelumnya mengenai pekerjaan pembersihan jalan yang dilakukan UNIFIL di daerah tersebut, yang terletak di tenggara desa Marwahin.
Pekan lalu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa secara bulat memperpanjang misi penjaga perdamaian di Lebanon hingga akhir tahun 2026, setelah itu akan dimulai penarikan secara bertahap dan aman selama satu tahun.
Didirikan pada tahun 1978, UNIFIL bertugas melakukan patroli di perbatasan selatan Lebanon dengan Israel.