POLITIK
2 menit membaca
Rusia: Pemukim ilegal Israel menyerang diplomat kami di Yerusalem, ini sebuah 'pelanggaran berat'
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan serangan yang dilakukan warga sipil itu terjadi dengan persetujuan dan perlindungan personel militer Israel yang hadir di lokasi, yang tidak mencoba untuk mencegah agresi tersebut.
Rusia: Pemukim ilegal Israel menyerang diplomat kami di Yerusalem, ini sebuah 'pelanggaran berat'
Juru bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova, mengatakan kedutaan besarnya telah menyampaikan pernyataan resmi kepada otoritas Israel. / Reuters
20 jam yang lalu

Rusia telah mengonfirmasi bahwa sekelompok diplomatnya diserang oleh pemukim ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Selasa menyatakan bahwa sebuah kendaraan dinas dari kantornya menuju Administrasi Nasional Palestina dengan pelat nomor diplomatik, yang membawa pegawai yang diakreditasi oleh Kementerian Luar Negeri Israel, diserang pada 30 Juli oleh sekelompok pemukim di dekat permukiman ilegal Israel Giv'at Asaf, dekat Yerusalem.

"Mobil tersebut mengalami kerusakan mekanis. Serangan ini disertai dengan ancaman verbal terhadap para diplomat Rusia," demikian pernyataan kementerian tersebut.

Kementerian menekankan bahwa insiden ini "sangat mengganggu dan tidak dapat diterima" karena terjadi di bawah pengawasan personel militer Israel yang hadir di lokasi, namun "tidak berusaha mencegah tindakan agresif para penyerang."

"Kami menganggap insiden ini sebagai pelanggaran berat terhadap Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961, yang antara lain mewajibkan negara penerima untuk memastikan penghormatan terhadap prinsip kekebalan properti misi asing dan memperlakukan diplomat asing dengan rasa hormat yang semestinya, serta mengambil semua langkah yang tepat untuk mencegah serangan terhadap pribadi, kebebasan, atau martabat mereka," tambah pernyataan tersebut.

Kementerian juga menyoroti bahwa protes resmi telah diajukan kepada otoritas Israel oleh Kedutaan Besar Rusia di Tel Aviv.

"Kami berharap pihak Israel akan mengambil kesimpulan yang tepat dari situasi ini," kata pernyataan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan bahwa kedutaan di Tel Aviv telah mengajukan demarche resmi kepada otoritas Israel.

SUMBER:TRT World & Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us