PERANG GAZA
2 menit membaca
Indonesia dan Palestina mengecam “genosida budaya” oleh Israel
Kedua negara menandatangani Letter of Intent on Culture untuk kerja sama jangka panjang, mencakup proyek bersama, pelestarian warisan, serta pameran, lokakarya, dan pelatihan budaya.
Indonesia dan Palestina mengecam “genosida budaya” oleh Israel
Menbud Fadli Zon bertemu Menbud Palestina Imad Hamdan di forum CHANDI 2025, Bali. Foto: X/fadlizon
11 jam yang lalu

Indonesia dan Palestina menegaskan komitmen bersama untuk melawan “genosida budaya” Israel di Gaza. Pernyataan tersebut muncul dalam pertemuan bilateral antara Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon dan Menteri Kebudayaan Palestina Imad Abdullah Saleem Hamdan, di forum internasional Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovation (CHANDI) 2025 di Bali.

Dalam pertemuan itu, Fadli Zon menekankan bahwa serangan Israel tidak hanya memicu bencana kemanusiaan, tetapi juga merupakan upaya sistematis untuk menghapus identitas budaya Palestina.

“Apa yang terjadi bukan hanya genosida terhadap suatu bangsa, tetapi juga genosida terhadap budayanya dan peradabannya. Penghancuran infrastruktur, situs sejarah, ruang budaya, dan pusat komunitas di Palestina mencerminkan upaya sistematis untuk melemahkan budaya,” ujarnya dikutip oleh Antara News.

Kerja sama budaya

Sebagai tindak lanjut, kedua negara menandatangani Letter of Intent on Culture, membuka peluang kerja sama jangka panjang di bidang kebudayaan. Dokumen tersebut mencakup pengembangan proyek bersama, pertukaran pengetahuan tentang pelestarian warisan, hingga penyelenggaraan pameran, lokakarya, dan pelatihan.

Program yang direncanakan termasuk Pekan Budaya Palestina di Indonesia, penerjemahan serta penerbitan karya sastra Palestina, hingga promosi produk budaya Palestina di tanah air. Dukungan juga akan diberikan kepada seniman, penulis, pembuat film, dan pelaku kuliner melalui festival dan program pertukaran.

“Indonesia siap memberikan kontribusi aktif melalui saluran politik, diplomatik, maupun misi kemanusiaan untuk mengakhiri krisis di Gaza dan mendukung Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat,” tegas Fadli Zon.

Fadli menilai diplomasi budaya merupakan sarana efektif untuk memperkuat solidaritas internasional sekaligus menjaga Palestina tetap hadir dalam komunitas global.

Sementara itu, Menteri Hamdan menyampaikan apresiasi atas sikap konsisten Indonesia yang menyebut invasi Israel sebagai genosida dan serangan sistematis terhadap budaya Palestina.

“Mereka berusaha menghapus budaya kami, tetapi identitas kami akan selalu bertahan. Dukungan dari Indonesia sangat penting untuk mempertahankan keberadaan budaya Palestina,” ujarnya.

TerkaitTRT Global - Indonesia dukung Armada Global Sumud, pastikan perlindungan WNI
SUMBER:TRT Indonesia & Agensi
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us