ASIA
2 menit membaca
Serangan teroris terhadap polisi Pakistan menewaskan lima orang dan melukai delapan petugas
Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), sebuah kelompok teroris di Pakistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.
Serangan teroris terhadap polisi Pakistan menewaskan lima orang dan melukai delapan petugas
Pakistan membantah tuduhan India terkait pendanaan terorisme. / AP
4 jam yang lalu

Serangkaian serangan terhadap polisi Pakistan oleh kelompok teroris telah menewaskan lima petugas dan melukai delapan lainnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, barat laut Pakistan, menurut pejabat setempat.

Terdapat empat serangan, dengan tiga di antaranya menyebabkan korban di pihak polisi pada hari Kamis, kata pihak kepolisian.

Sebagian besar korban tewas atau terluka terjadi dalam satu serangan di distrik Upper Dir ketika sekelompok pria bersenjata menyerang sebuah mobil polisi pada Kamis pagi.

Tiga petugas tewas dan tujuh lainnya terluka saat melakukan patroli rutin, ujar pejabat polisi Ismail Khan.

Di pinggiran Peshawar, Hassan Khel, pria bersenjata menyerang sebuah kantor polisi menggunakan senjata otomatis.

Seorang petugas tewas dan satu lainnya terluka dalam baku tembak, kata Kepala Polisi Kota Peshawar, Qasim Ali Khan.

Dua serangan lainnya terjadi pada malam hari di pos pemeriksaan polisi di wilayah Lajbok, distrik Lower Dir, di mana seorang polisi tewas, dan di distrik Bannu, di mana tidak ada korban dilaporkan.

Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), sebuah kelompok teroris di Pakistan, telah berperang melawan negara sejak tahun 2007 dengan tujuan menggulingkan pemerintah dan menggantinya dengan versi hukum Islam mereka.

Serangan meningkat sejak TTP membatalkan gencatan senjata dengan pemerintah Pakistan pada akhir 2022.

Pada tahun 2024, kelompok teroris ini melakukan 335 serangan di seluruh negeri, menewaskan 520 orang, menurut Pakistan Institute for Peace Studies, sebuah organisasi independen.

SUMBER:Reuters
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us