Sebanyak 15.000 paket bahan pokok dari masyarakat Indonesia dikirimkan ke Gaza melalui kerja sama antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dan lembaga sosial Mesir, Mishr Al Kheir Foundation, menurut pernyataan resmi Baznas pada Selasa, 2 September 2025.
Bantuan diangkut dengan 10 truk menuju perbatasan Rafah untuk disalurkan kepada warga Palestina yang terdampak krisis kemanusiaan. Proses distribusi dilakukan dalam dua tahap. Lima truk pertama diberangkatkan dari Kairo pada 19 Agustus 2025, dan lima truk sisanya dilepas pada 28 Agustus 2025.
Seluruh paket berisi kebutuhan pokok yang sangat diperlukan masyarakat Gaza di tengah blokade dan terbatasnya akses logistik.

“Alhamdulillah, melalui kolaborasi ini, 15.000 paket bisa terkirim. Mudah-mudahan perjalanan lancar dan mampu meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menekankan bahwa penyaluran ini merupakan bagian dari amanah zakat, infak, dan sedekah rakyat Indonesia.
Ia menambahkan, setiap rupiah donasi harus tersampaikan kepada mereka yang membutuhkan. “Kami ingin memastikan keberkahan dari donasi masyarakat Indonesia benar-benar sampai dan dirasakan oleh rakyat Palestina,” ujarnya.
Direktur Pengumpulan BAZNAS RI, Faisal Qosim, Lc., yang mendampingi pengiriman di Mesir, menjelaskan bahwa tim BAZNAS bersama KBRI Kairo melakukan peninjauan langsung hingga check point pertama di Nafaq. Dari titik ini, jalur menuju El Arish dan Rafah sudah masuk kategori red zone.
“Truk bantuan kemudian akan bergabung dengan konvoi nasional yang dikoordinasikan Kementerian Sosial Mesir, dengan total sekitar 5.000 truk menuju Gaza,” tegas Faisal.