DUNIA
2 menit membaca
Dua WNA asal Inggris ditangkap di Bali karena diduga selundupkan kokain
Kedapatan membawa lebih dari satu kilogram kokain, dua pria Inggris di Bali terancam hukuman mati sesuai hukum narkotika Indonesia.
Dua WNA asal Inggris ditangkap di Bali karena diduga selundupkan kokain
WNA asal Inggris ditangkap aparat di Bali karena diduga menyelundupkan lebih dari satu kilogram kokain. / AP
sehari yang lalu

Dua pria asal Inggris ditangkap aparat di Bali karena diduga menyelundupkan lebih dari satu kilogram kokain, demikian disampaikan pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali pada Selasa (10/9). Kasus ini berpotensi menyeret mereka pada ancaman hukuman mati, mengingat Indonesia memiliki salah satu aturan narkotika paling keras di dunia.

Kepala BNN Bali, Rudy Ahmad Sudrajat, mengungkapkan bahwa seorang petugas keamanan bandara menemukan tersangka pertama, pria berusia 29 tahun dengan inisial K.G., saat pemeriksaan di Bandara Ngurah Rai pada Rabu pekan lalu. Hasil pemindaian sinar-X menunjukkan ada sekitar 1,3 kilogram kokain di dalam tasnya.

“Dia diminta oleh seseorang bernama Santos untuk membawa tas dari Barcelona ke Bali, lalu menyerahkannya kepada warga Inggris lain,” ujar Rudy dalam konferensi pers.

Polisi kemudian menangkap pria kedua, berinisial P.E., di sebuah vila di kawasan Badung, Bali, pada Kamis. Menurut Rudy, kedua tersangka adalah teman yang tinggal di Thailand dan baru bertemu di Barcelona seminggu sebelum penangkapan. “Ada kemungkinan mereka bagian dari sebuah kartel,” tambahnya.

Indonesia dikenal memiliki hukuman berat untuk tindak pidana narkotika, termasuk hukuman mati bagi penyelundup. Sejumlah warga asing, termasuk seorang nenek asal Inggris yang terjerat kasus penyelundupan kokain, saat ini mendekam di sel tahanan menunggu eksekusi.

Meski begitu, eksekusi mati terakhir di Indonesia dilakukan pada tahun 2016 terhadap tiga warga Nigeria dan seorang warga lokal dengan regu tembak.

TerkaitTRT Global - Pemerintah penjarakan lima WNA terkait kasus penyelundupan narkoba di Bali
SUMBER:AFP
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us