Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru Kabinet Merah Putih untuk sisa masa jabatan 2024–2029. Upacara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin.
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih.
Menteri yang diangkat adalah Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Ferry Joko Yuliantono sebagai Menteri Koperasi, Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Perubahan kedua kabinet
Perombakan kali ini merupakan perubahan kabinet kedua dalam pemerintahan Presiden Prabowo. Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, terdapat lima posisi yang mengalami pergantian, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Selain itu, Presiden juga melantik Badan Penyelenggara Haji telah resmi ditingkatkan menjadi kementerian setingkat penuh, dengan Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, didampingi Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil menteri.
Mensesneg menegaskan bahwa keputusan Presiden diambil melalui evaluasi menyeluruh terhadap kinerja jajaran menteri.
“Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini beliau memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih,” ujar Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip oleh DetikNews.
Prosesi pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo.
Pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hadir dalam kesempatan tersebut para pimpinan lembaga negara, jajaran menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Perombakan kabinet ini dinilai sebagai langkah penyesuaian kabinet terhadap prioritas pemerintahan Prabowo. Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah menandai fokus baru pemerintah dalam tata kelola ibadah haji, sementara penggantian menteri di bidang keuangan, koperasi, dan pekerja migran untuk memperkuat agenda ekonomi dan perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri.