DUNIA
2 menit membaca
Wakili Presiden Prabowo, Menlu Sugiono hadiri KTT SCO di China
Presiden Prabowo awalnya dijadwalkan menghadiri KTT SCO serta parade militer peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Beijing pada 3 September.
Wakili Presiden Prabowo, Menlu Sugiono hadiri KTT SCO di China
Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menghadiri KTT SCO Plus di Tianjin, China. Foto: X/Menlu_RI
2 September 2025

Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (KTT SCO) Plus di Tianjin, China, pada Minggu. Ia hadir mewakili Presiden Prabowo Subianto yang membatalkan rencana perjalanan ke China karena memilih untuk tetap berada di Jakarta untuk memantau meluasnya demonstrasi di Indonesia.

Sugiono tiba di Tianjin pada Minggu sore dan langsung mengikuti jamuan makan kenegaraan yang digelar Presiden China Xi Jinping bersama Ibu Negara Peng Liyuan. Dalam unggahan di Instagram, ia menegaskan arti penting partisipasi Indonesia dalam forum tersebut.

“Dalam pertemuan yang hangat dan konstruktif, kami menegaskan kembali komitmen kuat kedua negara untuk terus memajukan kemitraan strategis di semua sektor, demi kepentingan bersama.,” tulis Sugiono.

Pertemuan tersebut menandai pembukaan KTT dua hari yang dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri India Narendra Modi, serta para pemimpin Asia Tengah, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

Indonesia sampaikan sikap di Forum SCO

Dalam sesi pleno yang dipimpin Xi Jinping pada Senin, Sugiono menyampaikan sikap Indonesia terkait multilateralisme dan gerakan non-blok.

“Kehadiran kami di KTT SCO Plus ini merupakan bukti betapa pentingnya Indonesia bagi organisasi ini, untuk menegaskan kembali komitmen kami terhadap multilateralisme, gerakan non-blok, dan kesediaan kami untuk bekerja sama di SCO, untuk berdiri dan berjuang mengumpulkan suara negara-negara berkembang dan memperkuat kerja sama multilateral,” kata Sugiono, dalam laporan resmi Kementerian Luar Negeri.

Sugiono menekankan bahwa kerja sama hanya dapat berkembang dalam tatanan global yang menjunjung hukum internasional. Ia juga menyampaikan krisis kemanusiaan di Gaza.

“Hal ini semakin penting terutama dalam menangani situasi seperti yang terjadi di Gaza, karena kesejahteraan sosial, penghormatan terhadap hukum internasional, dan kemanusiaan tidak boleh dikesampingkan,” tegasnya.

Selain 10 negara anggota tetap SCO – China, Rusia, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, India, Pakistan, Iran, dan Belarus – pertemuan juga dihadiri Mongolia sebagai negara pengamat, serta delapan mitra dialog: Turkiye, Kamboja, Azerbaijan, Nepal, Armenia, Mesir, Myanmar, dan Maladewa.

Tahun ini, China juga mengundang empat negara di luar kategori anggota, pengamat, maupun mitra dialog, yakni Indonesia, Laos, Malaysia, dan Vietnam. Dengan demikian, total 23 perwakilan negara menyampaikan pernyataan dalam KTT SCO Plus Tianjin.

Pertemuan SCO di Tianjin menghasilkan Tianjin Declaration, yang menetapkan prioritas strategis organisasi untuk dekade mendatang (2026–2035), dengan penekanan pada multilateralisme, keamanan, integrasi ekonomi, dan reformasi tata kelola global.

Presiden Prabowo awalnya dijadwalkan menghadiri KTT SCO serta parade militer peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Beijing pada 3 September. Namun, Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada Sabtu mengumumkan pembatalan kunjungan tersebut.

TerkaitTRT Global - 20 orang hilang, 8 tewas dalam gelombang demonstrasi terbesar sejak Prabowo berkuasa
SUMBER:TRT Indonesia
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us