Indonesia pada Rabu memecat seorang perwira polisi yang dinyatakan bersalah melanggar etika terkait kematian seorang pengemudi ojek, peristiwa yang memicu gelombang protes anti-pemerintah di berbagai kota.
Unjuk rasa awalnya dipicu ketidakpuasan terhadap kesenjangan ekonomi dan fasilitas mewah anggota parlemen, namun meluas setelah rekaman beredar menunjukkan kendaraan polisi paramiliter menabrak dan menewaskan Affan Kurniawan, 21 tahun, di Jakarta pekan lalu.
Juru bicara kepolisian nasional, Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan perwira bernama Cosmas Kaju Gae bertindak “tidak profesional” dan diberhentikan tidak dengan hormat. “Ini adalah tindakan tercela,” ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV.
Cosmas, yang berada di kursi depan kendaraan, menangis dalam persidangan dan menyebut dirinya hanya menjalankan tugas menjaga ketertiban umum. “Tidak ada niat, demi Tuhan, sungguh tidak ada niat untuk mencelakai orang,” katanya. Ia mengaku baru mengetahui kematian Affan melalui media sosial dan kini mempertimbangkan banding. Enam perwira lain masih ditahan menunggu keputusan.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyebut sedikitnya 10 orang tewas selama gelombang protes di Jakarta, Makassar, Jawa Tengah, dan Papua.
Sebagai respons, Presiden Prabowo Subianto akhir pekan lalu mengumumkan pemangkasan tunjangan mewah anggota parlemen, termasuk fasilitas rumah dan perjalanan. Ia juga menegaskan polisi dan militer akan tetap tegas menghadapi massa yang anarkis.
Gerakan aksi damai
Pada Rabu, ratusan perempuan mengenakan busana pink berkumpul di Jakarta. Mereka membawa poster dan sapu yang disebut sebagai simbol semangat memperjuangkan keadilan dan perlindungan masyarakat, menurut Aliansi Perempuan Indonesia.
Meski sempat menunda perjalanan, Prabowo akhirnya menghadiri parade militer di China pada Rabu dengan alasan situasi di dalam negeri mulai mereda. Sementara itu, pejabat parlemen bertemu dengan perwakilan 10 serikat mahasiswa yang menuntut pembebasan demonstran dan investigasi independen terhadap kekerasan polisi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan mahasiswa akan diberi kesempatan menyampaikan tuntutan langsung kepada pemerintah pada Kamis.
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings, memperingatkan kerusuhan dapat melemahkan profil kredit Indonesia jika menekan pertumbuhan atau menambah beban fiskal, mengingat akar ketegangan sosial kemungkinan masih akan bertahan.
