TÜRKİYE
2 menit membaca
Pejabat Pertahanan Jepang kunjungi Turkiye membahas kesepakatan drone $1,4 M dan perkuat hubungan
Kunjungan Jenderal Nakatani ke Ankara dan Istanbul menandakan minat yang semakin besar Tokyo terhadap drone buatan Turkiye, sementara kedua sekutu ini sepakat untuk memperdalam kerja sama di industri pertahanan dan teknologi.
Pejabat Pertahanan Jepang kunjungi Turkiye membahas kesepakatan drone $1,4 M dan perkuat hubungan
Ketua Baykar Selcuk Bayraktar dan CEO Haluk Bayraktar memberi pengarahan kepada delegasi Jepang tentang kegiatan perusahaan. (Foto: AA) / AA
sehari yang lalu

Kunjungan resmi Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, ke Turkiye minggu ini menandai tonggak penting dalam hubungan pertahanan Ankara-Tokyo, dengan pengadaan drone menjadi agenda utama selain kerja sama yang lebih luas di industri pertahanan.

Pada hari Selasa, Nakatani bertemu dengan Menteri Pertahanan Turkiye, Yasar Guler, di Ankara, menjadi menteri pertahanan Jepang pertama yang mengunjungi Turkiye.

Kedua menteri mengadakan pembicaraan selama lebih dari 90 menit, sepakat untuk memperdalam kolaborasi pertahanan bilateral dan memulai konsultasi antara pejabat senior pertahanan untuk mengeksplorasi peluang bersama dalam peralatan dan teknologi.

“Dalam menghadapi lingkungan keamanan global yang terus berkembang saat ini, saya ingin menekankan bahwa kami siap melakukan segala upaya untuk lebih meningkatkan kerja sama kami dengan teman-teman Jepang, khususnya di bidang industri pertahanan dan hubungan militer,” kata Güler dalam sebuah unggahan di media sosial setelah pertemuan tersebut.

Kunjungan ke produsen drone terkemuka Turkiye

Sebagai bagian dari programnya, Nakatani juga mengunjungi Turkish Aerospace Industries (TUSAS) dan pada hari Rabu, mengunjungi Baykar, produsen drone terkemuka di Turkiye.

Di Istanbul, Ketua Baykar Selcuk Bayraktar dan CEO Haluk Bayraktar memberikan penjelasan kepada delegasi Jepang tentang aktivitas perusahaan, dengan kehadiran Sekretaris Industri Pertahanan Turkiye, Haluk Gorgun.

“Merupakan kehormatan bagi kami untuk menjamu Yang Mulia,” kata Baykar dalam sebuah unggahan di platform media sosial Turkiye, NSosyal, sambil membagikan foto-foto dari kunjungan tersebut.

TerkaitTRT Global - Lompatan strategis Turkiye ke industri pertahanan Eropa, Baykar akuisisi Piaggio Aerospace

Kemungkinan pengadaan drone?

Media Jepang melaporkan bahwa Tokyo sedang bersiap untuk mengalokasikan 200 miliar yen (sekitar $1,4 miliar) dari anggaran fiskal 2026 untuk mempercepat akuisisi kendaraan udara tak berawak. Investasi drone merupakan bagian penting dari permintaan anggaran pertahanan Jepang yang mencapai rekor 8,8 triliun yen, dengan rencana untuk mengintegrasikan drone udara, maritim, dan bawah air ke dalam Pasukan Bela Diri Jepang pada tahun 2027.

Sementara Tokyo juga sedang mengevaluasi opsi pengadaan dari Amerika Serikat dan Australia, drone Baykar yang telah terbukti dalam pertempuran menarik perhatian khusus, menurut The Japan Times.

Kunjungan Nakatani, yang mencakup pertemuan tambahan dengan perusahaan pertahanan Turkiye, menunjukkan niat Jepang untuk memasukkan UAV buatan Turkiye ke dalam portofolio pertahanannya yang berkembang — sebuah langkah yang dapat meningkatkan hubungan bilateral dari persahabatan tradisional menjadi kemitraan strategis di bidang pertahanan.

SUMBER:TRT World and Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us