PERANG GAZA
2 menit membaca
Menlu Jerman tegaskan dukungan solusi dua negara untuk Palestina dalam kunjungan ke Indonesia
Kedua menteri menegaskan bahwa bencana kemanusiaan yang dialami rakyat Palestina akibat perang Israel-Hamas di Gaza tidak dapat ditoleransi.
Menlu Jerman tegaskan dukungan solusi dua negara untuk Palestina dalam kunjungan ke Indonesia
Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul dan Menlu Indonesia Sugiono menggelar konferensi pers di Jakarta. / / Reuters
3 jam yang lalu

Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul, menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, pada Rabu. Kedua menteri menegaskan bahwa bencana kemanusiaan yang dialami rakyat Palestina akibat perang Israel-Hamas di Gaza tidak dapat ditoleransi. Solusi dua negara menjadi satu-satunya jalan keluar yang dapat dicapai untuk mengakhiri konflik berkepanjangan ini.

“Tujuan kita semua jelas: solusi dua negara, yang harus dinegosiasikan,” ujar Wadephul. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya pengakuan hak-hak Palestina dan perlunya dialog politik yang inklusif untuk mencapai perdamaian.

Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, telah lama menjadi pendukung kuat Palestina dan secara resmi tidak mengakui Israel. Dalam pertemuan tersebut, Sugiono menegaskan komitmen Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina serta pentingnya mengatasi tantangan geopolitik dan hambatan perdagangan yang meningkat.

“Bencana kemanusiaan yang diakibatkan oleh perang di Gaza tidak dapat ditoleransi,” kata Sugiono dalam konferensi pers bersama Wadephul di Jakarta.

Wadephul, meski menegaskan Jerman adalah mitra khusus Israel, mengakui tanggung jawab internasional untuk mencari solusi damai yang menghormati hak Palestina. “Jerman, sebagai teman dan mitra khusus Israel, juga memiliki tanggung jawab, dan saya yakin kita akan mengadakan pembicaraan yang bertanggung jawab tentang hal ini di masa depan,” ujarnya.

Peluang penyelesaian konflik

Ia juga mendesak Israel agar mengambil langkah lebih lanjut untuk meringankan penderitaan di Gaza, sembari menegaskan dukungan Jerman terhadap perjuangan Israel melawan Hamas. Wadephul menyatakan, “Saat ini ada peluang yang sangat mendesak untuk penyelesaian konflik di mana banyak negara tetangga telah berkontribusi dalam hal ini. Akan menjadi kepentingan bersama kita semua jika konflik politik ini dapat diselesaikan melalui proses damai.”

Kunjungan Wadephul ke Indonesia dan Jepang juga menyoroti pentingnya kemitraan ekonomi sebagai pilar stabilitas di tengah krisis global. Wadephul menegaskan, “Bagi kami, sangat penting bahwa dalam dunia yang dipenuhi krisis dan konflik, pembatasan perdagangan, dan hambatan perdagangan, kita membangun jaringan kemitraan global yang kuat, di mana kita terhubung secara politik dan ekonomi.”

Indonesia yang tidak hanya mendukung Palestina secara politik, tetapi juga memperkuat hubungan ekonominya dengan Jerman, mencatat volume perdagangan sebesar $6,15 miliar tahun lalu. Negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) diharapkan selesai pada 2026, yang akan membuka lebih banyak peluang bagi kedua negara, terutama di sektor ekonomi dan investasi.

Wadephul juga memuji peran Indonesia sebagai mediator dalam konflik regional dan sebagai penopang stabilitas di Asia Tenggara melalui ASEAN.

TerkaitTRT Global - Indonesia dan Jerman memperkuat kemitraan sambut CEPA 2026
SUMBER:TRT Indonesia
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us